AQIQAH SETELAH MENIKAH : APA SUAMI BOLEH MENGAQIQAHI ISTRI?
Banyak alasan kenapa orang tidak melaksanakan aqiqah saat masih
kecil. Salah satu penyebabnya adalah masalah ekonomi.
Di Malang, rata-rata kondisi financial yang belum
mencukupi inilah yang akhirnya membuat orang menunda ibadah aqiqah. Namun ada
juga kalangan yang memang tidak begitu percaya dengan ibadah Islam, meski
memiliki agama Islam.
Dan banyak orang seperti ini di Jawa. Secara KTP memang
mereka bisa disebut muslim, tapi di kehidupan sehari-hari tidak pernah
menjalankan ibadah yang diperintah agama.
Bukan berarti mereka orang yang jahat atau kriminal. Kami
sering menjumpai mereka juga orang yang baik secara sosial tapi kurang dalam
beragama. Ya sama saja dengan orang yang rajin ibadah namun sering berbuat
tidak baik.
Anak mereka pun sering tidak mendapat aqiqah. Kalaupun
ada, itu hanya selamatan atau kenduri dengan tradisi kejawen.
Nah, pada suatu saat, mungkin si anak sadar tentang ilmu
agama ketika dewasa. Atau malah sudah menikah. Kemudian mereka berpikir tentang
aqiqah. Apa yang seharusnya di lakukan.
Aqiqah Setelah Menikah
Jika merujuk pada apa yang dikatakan
sahabat Nabi SAW yang bernama Anas bin Malik. Beliau mengatakan jika : "Nabi
mengaqiqahi diri Nabi sendiri setelah terangkatnya Beliau menjadi seorang
utusan". Ini terjadi karena saat itu nabi
seorang yatim.
Dan melihat Nabi SAW diangkat
menjadi seorang Rosul saat sudah
berumur 40 tahun. Waktu itu Nabi juga telah memiliki istri yang
bernama Khodijah, jadi hukum setelah
menikan ini syah-syah saja.
Hal tersebut merupakan sunah
fi'liyah atau sunah yang dicontohkan oleh nabi SAW walaupun Beliau sendiri mengatakan
bahwa aqiqah dilaksanakan pada hari ke 7 pasca
kelahiran jabang bayi. Yang kedua ini disebut dengan
sunah qouliyah atau sunah yang terucap langsung oleh
lisan Nabi Besar SAW.
Tapi Mungkin anda Pernah Mendengar jika Aqiqah adalah Kewajiban orang tua Semata ?
Begini, pada dasarnya hukum aqiqah untuk anak yang baru
lahir adalah sunnah muakkadah atau sunnah yang mendekati wajib. Bahkan janin
yang telah berumur 4 bulan di dalam kandungan kemudian keguguran, hukum untuk
dilaksanakan aqiqah bagi si bayi tetaplah sunnah muakkadah.
Kalau masih dalam kandungan lalu meninggal kan sudah
jelas, si bayi tidak bisa menjadi dewasa. Apalagi menikah. Dalam perkara ini,
semua tanggungan aqiqah diserahkan kepada orang tua.
Namun jika si anak tahu bahwa dirinya belum di aqiqah
bahkan setelah dewasa, maka kita bisa merujuk pada beberapa pendapat ahli fiqih
berikut ini.
Yusuf
Al-Arifi dalam bukunya Aadabu
Istiqbalil Maulud fil Islam menyatakan, jika si bayi,
laki-laki atau perempuan, telah dewasa dan mencapai usia baligh, lalu tahu
ayahnya dulu belum melaksanakan aqiqah
terhadapnya. Maka secara hukum agama,
ia boleh menyelenggarakan aqiqah buat
dirinya sendiri.
Beliau juga berpendapat jika waktu
aqiqah telah habis maka aqiqah dapat
diselenggarakan kapan saja tanpa ada
batasan waktu. Ini karena status seseorang masih
tergadai selama belum mampu menyelenggarakan aqiqah.
Pada
dasarnya makna atau hikmah aqiqah berasal dari pendapat jika
anak hanya titipan Allah, maka kita wajib menebusnya. Dan
kambing aqiqah itu adalah hewan yang digunakan
untuk penebusan. Meski ada
juga yang membolehkan hewan lain seperti unta atau sapi.
Hal ini bukan semata untuk ibadah vertikal kepada Allah,
melainkan ibadah horizontal dimana daging aqiqah
dikembalikan pada masyarakat sekitar sebagai wujud syukur kepada Allah sebab telah diberi berkah untuk membesarkan
seorang anak.
Hal
ini juga disebut dalam Shahih al-Jami’
ÙƒُÙ„ غُلاَÙ…ٍ رَهيْÙ†َØ©ٌ بعَقيْÙ‚َتِÙ‡ِ
“Setiap anak tergadai
dengan akikahnya.” (HR Ahmad (5/12), Abu Dawud no.
2837, at-Tirmidzi no. 1522, dll.; dinyatakan sahih
dalam Shahih al-Jami’ no. 4541.)
Bahkan sebagian ulama menyebut maksud
tergadai adalah terkungkungnya bayi dalam tawanan setan. Apabila si anak tidak diaqiqahi, maka dia akan tetap menjadi tawanan bagi setan hingga dewasa. Kelak si anak, tidak akan bisa memberi syafaat kepada orang tuanya.
Dengan begitu, aqiqah bisa menjadi tanda terbebasnya si anak dari tawanan setan.
Jadi kapanpun waktunya, anda masih bisa melaksanakan aqiqah. Baik itu
sendiri ataupun atas bantuan orang tua anda.
Namun ada pendapat lain yang menyatakan jika perintah
menyelenggarakan aqiqah memang tetap
berlaku, akan tetapi pihak yang
menyelenggarakan ialah ayahnya. Ini pendapat yang di percaya oleh Al-Hanabilah.
Jadi meski anda
sudah dewasa, tetap orang tua lah, terutama si ayah yang bertanggung jawab
dalam melaksanakan aqiqah. Sehingga, tidak
ada hukumnya bagi si anak untuk melaksanakan aqiqah sendiri.
Namun kembali lagi. Terserah anda ingin mengikuti pandangan yang mana.
Perlu Di ingat
Dan juga patut di ingat bahwa ada sebuah fikih yang menjelaskan jika anak
itu ada karena ada orang tua. Tanpa orang tua, anak tidak akan pernah ada di
muka bumi ini. Pengecualian untuk Nabi Isa AS yang terlahir tanpa Ayah dan Nabi
Adam AS yang terlahir tanpa Ayah atau Ibu.
Maka sebagai anak, wajib hukumnya untuk berbuat baik kepada kedua orang
tua. Salah satu cara berbakti adalah dengan membantu meringankan beban orang
tua.
Mungkin saja dulu saat kita masih kecil, orang tua kita belum mampu
mengaqiqahkan bukan karena tidak mau. Tapi memang kondisinya belum mencukupi.
Atau mungkin orang tua sudah meninggal saat belum mampu melaksanakan
aqiqah. Ini kan repot. Kesempatan mereka buat mengaqiqah anak sudah habis.
Nah, disinilah giliran kita sebagai anak yang telah mampu untuk melaksanakan
aqiqah, kita ikrarkan aqiqah kita dengan jalan memberikan bantuan kepada orang
tua.
Menurut hemat kami, beberapa fikih dari para ulama juga percaya jika hal
ini tidak menyalahi syariat islam.
Hal tersebut juga merupakan ungkapan rasa syukur sebab telah diberi rejeki berlebih sehingga dapat di arahkan untuk keperluan ibadah. Dan
tentu jauh lebih memiliki makna daripada anda menggelar pesta ulang tahun atau pesta pernikahan yang
jor-joran menghabiskan biaya puluhan juta. Kan lebih baik menyelenggarakan aqiqah saja.
Lalu Kalau Istri Belum Di Aqiqah Apa Boleh di Aqiqah Suami ?
Memang beban aqiqah adalah tanggung jawab orang tua. Terutama sang ayah. Jika anda sudah sudah menikah, kemudian yang
mengakikahi suaminya, maka ini sah-sah
saja.
Hal ini bisa
dianggap mirip hutang. Apabila ada orang lain yang
terlalu baik dengan membayarkan hutang untuk kita, maka ini sah.
Kecuali bayarin utang karena ada maunya.
Tapi
yang jelas, intinya hutang terbayar tanpa melihat kepada siapa yang membayarkannya. Sama juga dengan aqiqah.
Bahkan seperti disebut oleh Asy-Syaikh Al-Albani. Nabi
Muhammad mengaqiqahi Hasan dan Husein, padahal beliau bukanlah bapaknya, akan
tetapi kakeknya.
Ø£َÙ†َّ رَسُولَ اللَّÙ‡ِ صَÙ„َّÙ‰ اللهُ عَÙ„َÙŠْÙ‡ِ ÙˆَسَÙ„َّÙ…َ عَÙ‚َّ عَÙ†ِ الْØَسَÙ†ِ، ÙˆَالْØُسَÙŠْÙ†ِ ÙƒَبْØ´ًا ÙƒَبْØ´ًا
“Sesungguhnya Rosulullah-shollallahu ‘alaihi wa sallam-
mengakikahi Hasan dan Husain tiap orang satu ekor kambing”. (HR. Abu
Dawud : 2841)
Dalam perkara ini terdapat isyarat akan bolehnya seorang mengakikahi orang lain meski bukan orang tuanya. Jadi, kapan anda mendaftar untuk pesan aqiqah di balibul malang ?
Mau Pesan Aqiqah Malang Enak & Bergaransi?...
Hubungi Kami HP: TELPON/SMS/WA : Klik WA-0822-4568-0558
Chat Now
Apakah boleh suami mengakikohi istri yg sudah meninggal
BalasHapusBoleh pak,sah2 aja
BalasHapusApakah boleh meng aqiqah kan isteri terlebih dahulu sedangkan suami belum aqiqah
BalasHapusJadi boleh pa se orang suami meng akekahi istri tapi orangtua istri masih ada
BalasHapusApakh boleh suami meng akekahi isteri sama 2 anak lakinya serentak..niatnya gimana..??
BalasHapusOrang tua yg sudah meninggal apakah boleh di aqiqoh_i anak_nya ? Trmakasih
BalasHapusApa boleh meng aqiqahi diri sendiri walaupun sudah ada suami
BalasHapusKenapa tak muncul balasannya ya, balasan untuk yang komentar..
BalasHapusKaga muncul apa memang kaga di balas dari komentarnya orang-orang
The article presents an interesting information on the topic, it provides useful content. The author’s argument is clear and supported. This is a great resource for anyone and it is well-written and informative.
BalasHapusIndian divorce lawyer New York
lawyer for bankruptcy near me
The shared information about the lives are very awesome. I really appreciate for sharing a remarkable post about this topic. Thanks for sharing. reckless driving virginia
BalasHapusYour blog post is absolutely amazing! The information provided is incredibly valuable and thoroughly researched. The author's ability to explain complex concepts in a clear and engaging manner is commendable. The practical examples and tips shared make it easy to apply the knowledge. Well done!
BalasHapusNew Jersey Domestic Violence Law
Great content written nicely. Keep posting more good blogs. Federal Criminal Defense Lawyer Maryland
BalasHapusBalibulaqiqah is a significant event in the life of a Muslim family, and is often celebrated with a feast. It is seen as a way of welcoming the child into the community and of ensuring that they are blessed with a good life.Balibulaqiqah is a beautiful tradition that has been practiced by Muslims for centuries. It is a way of showing gratitude to Allah, giving back to the community, and celebrating the birth of a child. If you are considering performing balibulaqiqah, I encourage you to do so. It is a meaningful way to welcome your child into the world.
BalasHapusAccidente de Motocicleta Virginia Beach
Accidente de Motocicleta en Virginia Beach
"Aqiqah Suami" is a Malay or Indonesian term referring to the Aqiqah ceremony for a husband, an Islamic tradition where a sacrifice is made during a child's birth, typically within seven days. This act is considered a form of charity and thanksgiving, and the meat is distributed among family, friends, and the less fortunate. It is not a common practice to perform Aqiqah for a husband in Islamic tradition. If you have specific questions or need more information about Aqiqah or related topics, feel free to provide context and I'll be happy to assist further. I'm here to provide information, answer inquiries, and engage in meaningful conversations on a wide range of subjects.motorcycle accident
BalasHapusIntriguing blog on Aqiqah after marriage! The question of a husband aqiqah for his wife adds a unique perspective. A thought-provoking exploration of traditions and familial bonds. Thanks!
BalasHapusMiddlesex County Trespassing Attorney
Monmouth County Trespassing Attorney
Curious about aqiqah after marriage? Delve into the intriguing question of whether a husband can aqiqah for his wife. This blog explores cultural practices and the significance of this ritual.
BalasHapusBufete de Abogados de Accidentes de Motocicleta
abogados de accidentes
reckless driving virginia class Virginia's reckless driving class refers to a criminal charge, not an educational program. It involves dangerous driving behaviors and can lead to serious consequences, including fines and potential jail time.
BalasHapus